Ukhwah Ormasiyah Itu Menasakh Ukhwah Islamiyah

Ukhwah Ormasiyah ItuMenasakh Ukhwah Islamiyah

Sumber plus.kapanlagi.com

Ruang Taktik Averous – Tema ini tidak lepas dari sekelumit fenomena masa kini, dimana orang akan berdarah-darah, berbusa-busa mempertahankan entah itu betul perintah agama atau nafsu birahi saja atau juga bagian praktek bunglonisasi kelas elit yang lihai  memainkan peran dengan jubah agama ataupun jubah kerakyatan (Nasionalis). Sekelompok kecil dengan ormasnya merasa paling suci dengan embel-embel yang agamis dibalut lagi atas nama tuhan. Ada juga sekolompok kecil dengan ormasnya membawa embel-embel nasionalis dengan dalih perjuangan kebangsaan dibalut atas nama Rakyat begitulah dinamika sosial yang terjadi dewasa ini.

Keadaan semakin menjadi delematis dimana ukhwah Islamiyah seseorang lebih dianggap manakala mereka berada pada posisi yang sama dan selaras, berada pada arah pilihan politik dan organisasi yang sama bahkan jika kita berseberangan dengan mudahnya diksi kafir dan pro Oligarki tersematkan. Apa semudah itu ketercabutan identitats seseorang dalam beragama hilang seketika hanya karena berbeda ormas dan Pendapat sementara Allah sendiri menginginkan perbedaan. Sangat mudah bagi sang Khalik sebagai pemilik otoritas penciptaan semesta Alam jika Allah ingin disembah dengan satu cara akan tetapi kenapa Allah menciptakan berbeda-beda. Bukankah perbedaan itu Rahmat jika Allah saja mencintai perbedaan agar hambanya saling mengenal, mengasihi dan mencintai kenapa kita sebagai manusia biasa dengan congkaknya menghakimi (justice).

Sumber bapera.or.id

Tidak hanya itu kedewasaan yang di pertontonkan dalam memperkuat ukhwah Islamiyah seperti mencapai titik nadir yang paling rendah dimana orang melakukan berbagai bentuk ritualitas peribadahan tidak lagi murni asas perintah ketuhanan melainkan mereka melakukan perintah keagamaan atas dorongan atasan demi reputasi sebuah jabatan dan kekuasaan Ormasnya. Mereka sanggup memilih dan menjadikan saudara seiman dan sebangsa sebagai lawan hanya untuk memenuhi nafsu kekuasaan dan kelompoknya ketimbang berdiri tegas di atas jalan kebenaran. mereka seolah berdiri di garda terdepan dengan atribut keagamaan berteriak sambil memekikkan Takbir tapi kebijakan selalu berpihak pada kepentingan pribadi dan kekuasaan.

Sumber kabardamai.id

Kuatkanlah Persaudraan Islamiyah di atas segalanya bukan sebaliknya ormas di atas uhkwah Islamiyah. Masih banyak orang yang berkerja dalam diam tanpa menampakkan atribut keagamaan dan kebangsaan agar dapat sampai pada puncak keikhlasan. Masih banyak orang yang tidak mengeraskan suara takbirnya tapi setiap dentingan nafasnya selalu terucap dzikir agar dapat intens kepuncak kemesraan dengan tuhanya. Masih banyak orang-orang yang bergaya borjuis tapi hati dan nuraninya bersih agar dia dapat menyembunyikan kewalianya.

Sumber: Deni Suryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *